Dalam surat At Taghabun ayat 16 Allah SWT berfirman, Artinya: "Maka bertakwalah kalian kepada Allah menurut kesanggupan kalian," Kemudian, pesan kedua yang dikandung surat Ali Imran ayat 102 ini adalah pengingat untuk memegang teguh keimanan dan pedoman Islam bahkan hingga akhir hayat. Sebab, pedoman dan pegangan terakhir di akhir hayat
Disebutkan dalam Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah bahwa ayat 190 surat Ali Imran mengandung makna:
Ada variasi kandungan penting dari ayat ini. Ditemukan variasi penjelasan dari kalangan mufassir terhadap makna surat Ali ‘Imran ayat 128, antara lain seperti terlampir: 📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia. Tidak ada wewenang sedikit pun bagi mu (wahai Rasul), terkait dengan nasib-nasib para hamba.
Arab-Latin: Inna fī khalqis-samāwāti wal-arḍi wakhtilāfil-laili wan-nahāri la`āyātil li`ulil-albāb. Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, « Ali 'Imran 189 Ali 'Imran 191 ».
Begitu juga saat membaca Surat Ali Imran Ayat 190–191, terdapat hukum tajwid di dalamnya. Sehingga membuat bacaannya jadi lebih indah, dan sekaligus membaguskan makna yang ada di dalamnya. Berikut ini hukum tajwid Surat Ali Imran Ayat 190–191, sebagaimana Okezone himpun dari kanal YouTube Abdul Rozak dan sumber lainnya.
BbjJ7Wt.